Dalam hal ini kita juga harus mengetahui bahan - bahan apa saja yang dapat merusak permukaan marmer.
Antara lain Sebagai Berikut:
- Zat yang bersifat ACID atau Asam, biasanya terdapat pada cuka, jeruk, cairan cairan pembersih toilet seperti HCL dan sejenisnya. zat ini langsung bereaksi apabila terkena permukaan marmer dan marmer tersebut akan menimbulkan flex
- Zat yang bersifat basa tinggi, biasanya terdapat pada kapurit, pemutih pakaian, chlorine. Zat ini tidak langsung bereaksi tergantung akan kadarnya akan tetapi akan membuat marmer anda menjadi keropos dan kusam.
- Zat yang bersifat abrasive, kertas gosok, pasir, sabut pembersih dapur yang kasar, steel wool dan lain lain yang dapat menyebabkan goresan goresan pada marmer
- Zat yang mengandung pewarna yang tinggi dan warna dominan, seperti kecap, cola, zat pewarna tekstil ataupun makanan.. Zat ini mengandung warna yang dapat meresap ke pori - pori marmer dan sulit untuk dihilangkan.
Langkah Kerja
- Cek lantai dan yakinkan bahwa lantai benar-benar bersih dari kotoran-kotoran yang terlihat oleh mata dengan sapu, misalnya: bungkus rokok, sisa korek api, puntung rokok, bekas permen karet yang menempel di lantai, dll. Ambil kotoran tersebut dengan menggunakan pengki dan sapu
- Bersihkan lantai dengan menggunakan lobby duster (yang sudah disemprot dengan minyak lobby dan dianginkan) dengan cara: Maju mendorong - Maju tumpang-tindih secara berkesinambungan - Mundur tumpang-tindih secara berkesinambungan
- Kumpulkan kotoran di salah satu sudut ruangan dan ambil kotoran tersebut dengan menggunakan pengki Sapu nilon kemudian buang ke tempat sampah yang tersedia.
- Bersihkan lobby duster dan cuci dustpan. ” lobby duster jangan digunakan untuk lantai basah, lembab dan lengket.
untuk informasi lebih lanjut Hub :
Bpk. Ratno
0813 9801 3302
0815 1706 0070
www.nusantarapoles.com